21 Juni, divisi saya mengadakan acara workshop di luar kantor.
Ya, workshop ini diadakan di atas sebuah kapal sambil berlayar ke kepulauan Seribu (padahal kapalnya bermotor, alias tanpa layar).
Jumat pagi, kami berangkat dari kantor ke pelabuhan Marina di Tanjung Karang, bukan yang di Ancol.
Sesampainya di dermaga, kapal Krakatoa sudah menunggu. Setelah semua siap, berangkatlah kapal yang sudah cukup terkenal ini. Kata awaknya, kapal ini pun sudah pernah berlayar sampai ke Bangka Belitong dan untuk shooting beberapa film juga.
Hari pertama, di sore hari, kami mulai untuk diving.
Sebelumnya, memang sudah diadakan workshop latihan diving di kolam. Sekarang saatnya untuk praktek di open water secara langsung.
Setelah beberapa meter dan beberapa puluh meter, cukuplah aktivitas diving di hari itu.
Malamnya, kapal berlabuh di Pulau Pramuka. Jadilah malam itu dihabiskan dengan menginap di kapal yang bersandar di dermaga.
Walaupun paginya ada beberapa insiden, seperti generator yang macet, air bersih yang tidak terpompa, dsb, aktivitas diving di hari kedua tetap dilaksanakan.
Demikianlah underwater workshop divisi kami.
Saya masih harus belajar banyak untuk bisa diving, mengatur pernapasan, rilex, termasuk belajar berenang karena saya belum bisa berenang 😀
Aktivitas diving sebenarnya cutup menyenangkan.
Kita bisa menjumpai beragam biota bawah laut yang mungkin tidak kita duga.
Tapi bagi yang berminat untuk hobi ini tentunya harus menyiapkan modal yang cukup untuk semua peralatannya, dan tampaknya saya belum tertarik untuk menggeluti hobi ini dalam waktu dekat ini 🙂