Per hari ini, mengawali tahun baru 2019 istri saya mengajak untuk lebih mencintai lingkungan dan mengurangi penggunaan plastik. Mungkin terinspirasi dari kejadian paus terdampar tempo hari yang isi perutnya ditemukan banyak sekali limbah plastik, atau dari kampanye zero waste di social medianya.
Dimulai dari mengurangi pesan makanan via gojek dan prefer untuk memasak sendiri (walaupun kemudian tidak terjadi, karena sudah kerepotan dengan anak-anak), dan di sore harinya beli lauk dengan membawa tupperware sendiri. OK lah.
Tapi memang sih beberapa waktu ini sedang gencar digalakkan untuk mengurangi penggunaan plastik. Sempat lihat juga ada edaran di pemerintah daerah Bali bahwa penggunaan kantong plastik akan dilarang. Banyak juga sudah dijual sedotan logam yang bisa dipakai ulang, alih-alih menggunakan sedotan plastik yang sekali pakai.
Anyway ini adalah hal positif yang boleh juga untuk dicoba, meskipun belum bisa mengaku sebagai environmentalist. Let’s try.