dhadha menthok, ménthog gorèng, dodolan dhuku, kathokan kanthi temata

Tidak ada makna khusus dari judul di atas, hanya rangkaian kata-kata yang disusun secara bebas dari bahasa Jawa. Latar belakang menulis postingan ini karena seringkali dalam menuliskan kalimat dalam bahasa jawa masih terdapat kesalahan pada huruf-huruf yang digunakan …

Terlebih dahulu marilah kita mengenal fonem pada huruf kelima dalam alfabet. Menurut Wikipedia, Fonem merupakan istilah linguistik dan merupakan satuan terkecil dalam sebuah bahasa yang masih bisa menunjukkan perbedaan makna. Dalam bahasa Indonesia terdapat 3 cara melafalkan huruf kelima ini :
1. é : diucapkan dengan [e], seperti ketika mengucapkan ekor, edan, bebas, besok, boleh, merah, dll. Dalam aksara jawa dituliskan dengan taling.
2. e : diucapkan dengan [ɘ], seperti ketika mengucapkan emas, seperti, engkau, kera, beras, senang, dll. Dalam aksara jawa dituliskan dengan pepet.
3. è : diucapkan dengan [ɛ], seperti ketika mengucapkan bebek, cewek, becek, eek, silet, dll. Dalam aksara jawa juga dituliskan dengan taling.

Beberapa kesalahan yang masih sering ditemui adalah ketika menuliskan kalimat dalam bahasa jawa, terutama dalam aksara “da”, “”dha”, “ta”, “tha”.
– da, ꦤ : huruf ditulis tanpa ‘h’ dan diucapkan seperti ketika mengucapkan dodolan (berjualan), kidang (kijang), kidung (nyanyian), dalem (rumah), dugi (sampai), dll
– dha, ꦝ : diucapkan seperti ketika mengucapkan dhawah (jatuh), dhateng (kepada), dhadha (dada), dll
– ta, ꦠ :huruf ditulist tanpa ‘h’ dan diucapkan seperti ketika mengucapkan temata (tertata), tuku (membeli), tumbas (membeli), kraton (istana), dll
– tha, ꦛ : diucapkan seperti ketika mengucapkan kathok (celana), ménthog (angsa), kenthang (kentang), bathuk (dahi), bathu (sepiring bersama2), dll

Semoga tulisan ini bermanfaat dan dapat menggunakan huruf dalam kalimat dengan baik dan benar, jangan sampai meninggalkan warisan leluhur budaya nusantara (seperti ironi dibawah ini)

Silet\

2 thoughts on “dhadha menthok, ménthog gorèng, dodolan dhuku, kathokan kanthi temata”

Leave a reply to astroboyz Cancel reply